Gempuran Produk Luar Negeri. Siapa Berani ?

PRODUK CANGGIH DARI INDONESIA "Hitech H51" Karya Cipta Cerdas Anak Bangsa Get it On!

Hitech H51 Sentuhan Elegan_Dual Mode_GSM ON dan CDMA ON Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Jakarta- PT Tirta Citra Nusantara kembali merilis produk terbarunya. Kali ini mereka mengeluarkan Hitech H51, ponsel yang memiliki kemampuan untuk beroperasi di dua teknologi jaringan berbeda secara bersamaan, GSM dan CDMA. Dibalut oleh warna hitam mengkilat di seluruh bodinya, membuat tampilan Hitech H51 terlihat begitu minimalis dan elegan. Selain tombol keypad, tak tampak satu buah tombolpun disekeliling ponsel ini. Di sebelah kiri bawah ponsel tampak slot memori tambahan. Sementara di sisi kanannya diletakan port USB dab handsfree. Di belakang bodi ada lensa kamera 1.3 MP, self portrait mirror serta double speaker. Layar Hitech H51 telah didukung oleh teknologi TFT 262 ribu warna. Ukuran layarnya pun cukup lebar. Sehingga Anda dapat dengan nyaman melihat dan mengoperasikan menu di dalamnya. Dual Mode, Two On Anda tak perlu lagi membawa dua ponsel dengan teknologi yang berbeda; GSM dan CDMA. Cukup bawa satu buah ponsel Hitech H51 saja. Satu ponsel dengan kemampuan dua teknologi yang berbeda. Telah disediakan dua slot simcard untuk operator GSM dan CDMA. Saat Anda nyalakan ponsel, maka akan tampak tampak dua pilihan teknologi yang akan digunakan. Anda dapat memilih kedua teknologi ini secara bersamaan. Tak lama kemudian ponsel ini akan melakukan searching jaringan. Setelah selesai akan tampak indikator sinyal GSM dan CDMA menyala secara bersamaan di layar ponsel. Nah, saat hendak melakukan panggilan (outgoing call), anda tinggal memilih jaringan GSM atau CDMA. Masukan terlebih dahulu nomor tujuan baru kemudian tekan tombol jaringan yang hendak digunakan. Dan ketika salah satu nomor Anda menerima panggilan-pun (Incoming call), nomor lainnya tetap dalam keadaan hidup (On). Saat nomor GSM anda menerima panggilan, maka penelepon yang hendak masuk ke nomor CDMA akan mendengar nada sibuk. Demikian juga sebaliknya. Berbeda dengan kebanyakan ponsel yang sejenis. Hitech H51 telah menyediakan tombol khusus untuk mempermudah penggunaan dua jaringan yang berbeda saat Anda hendak melakukan panggilan. Letaknya berada dibawah layar sebelah kanan. Tampak disitu keypad dengan simbol huruf G (warna biru) dan huruf C (warna hijau). Huruf G ditekan saat hendak menggunakan jaringan GSM. Sedangkan huruf C ditekan ketika menggunakan jaringan CDMA. Tampilan Layar Layar lebar berukuran 2 inchi yang telah didukung teknologi TFT 262 ribu warna ini akan membuat mata Anda terasa lebih nyaman saat mengakses fitur didalamnya. Anda dapat mengatur tampilan layar ini sesuka hati. Caranya sangat mudah. Masuk saja ke menu utama kemudian pilih Display. Disitu kita dapat mengubah tampilan Wallpaper, tingkat kecerahan serta lamanya backlight di layar ponsel. Bila anda tak ingin dihubungi oleh nomor-nomor tertentu maka gunakan saja fitur call rejection yang dimiliki ponsel ini. Cara penggunaannya cukup mudah. Anda tinggal masuk ke Menu utama, klik Setting, klik Connect Setting. Distu ada pilihan Call rejection. Nah, anda tinggal memasukan nomor-nomor yang hendak di tolak masuk. Ada 10 nomor yang dapat anda letakan di dalamnya. Kamera Lewat resolusi kamera 1.3 MP (1280x960 pixel) kita dapat mencetak foto berukuran 4R dengan cukup jelas. Kualitas foto Hitech H51 dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada Normal, Fine dan Super. Fitur pendukungnya-pun beragam. Ada efek Black and white, negative, sepia dan Emboss. Anda juga dapat melakukan multishot. Pilihannya terdiri dari; 3 shots, 6 shots serta 9 shots. Anda dapat menyimpan hasilnya di memori ponsel atau kartu memori. Fasilitas kamera ini juga dapat digunakan untuk melakukan video shooting. Video menghasilkan encode format MPEG4. Pengambilan optimal tentu saja dibutuhkan pencahayaan yang mencukupi, ketidakhadiran flash internal membuat sulit mengambil gambar atau video kapan saja terutama pencahayaan yang tidak cukup, karena kualitas hasil tidak akan keluar maksimal. Semua data baik gambar dan video akan tersimpan dengan batasan kapasitas 1.62 MB saja. Sedangkan untuk menambah kapasitas, terdapat slot memori MicroSD. Music 3D Surround Speaker Butuh hiburan saat sedang diperjalanan atau saat Anda merasa sedikit bosan? Tenang saja. Hitech H51 menyediakan fasilitas MP3 Player yang teah dilengkapi dengan beragam fitur pendukung. Ada delapan pilihan equalizer; Normal, Classical, Rock & Roll, Jazz, Clasically, Punk, electron serta Country. Anda juga dapat mengatur kualitas speakernya. Untuk suara yang biasa-biasa saja dapat memilih Normal speaker. Namun bila menginginkan suara yang lebih berdentum, gunakan saja pilihan 3D Surround. Kapasitas phonebook ponsel ini mampu menyimpan hingga 500 kontak nama. Setiap kontak nama dapat menyimpan beberapa nomor didalamnya. Mulai dari nomor ponsel, rumah serta kantor. Anda juga dapat menambahkan alamat email, no fax hinga pager. Dan setiap kontak nama dapat Anda setting dengan suara rintone yang berbeda-beda. Disediakan juga fasilitas copy entries. Ini membuat Anda dapat menyalin data phonebook dari; ponsel ke kartu GSM, ponsel ke kartu CDMA, kartu GSM ke ponsel, kartu CDMA ke ponsel, kartu GSM ke kartu CDMA atau sebaliknya. Penghubung H51 ke computer atau laptop adalah USB. Lewat kabel USB ini, H51 mampu menjadi media storage ataupun com port alias koneksi ke komputer. Untuk yang terakhir H51 dapat berfungsi sebagai modem apabila komputer Anda ingin terkoneksi dengan internet menggunakan jaringan GPRS atau CDMA. Ponsel yang mendukung dua jaringan berbeda yang dapat hidup secara bersamaan tentu akan menguras kemampuan baterai. Nah, rupanya hal ini telah diperhitungan secara matang oleh Hitech Mobile. Seri H51 ini memiliki baterai berkemampuan 1600 mAh. Membuatnya mampu bertahan hingga dua hari untuk pemakaian aktif. Kesimpulannya, Hitech H51 dapat menjadi solusi bagi Anda yang tidak ingin kerepotan membawa dua ponsel dengan teknologi yang berbeda; GSM dan CDMA. Penggunaan ponsel ini juga sangat mudah dan simpel alias tidak ribet. Dan kemampuan multimedia yang dimilikinya semakin melengkapi kenyamanan bagi penggunanya.

BACA DETIK SEMAKIN ASYIK ...

SAINGAN DARI CHINA "ZTE H500"

SPESIFIKASI : GSM dual band and CDMA 800mhz aktif bersamaan Dual sim cards mobile phone, can insert two sim cards,and two cards can working together Support MP3,MP4, Support GPRS

ZTE, Serius Bidik Pasar Ponsel CDMA Indonesia "Let's share 3G experience with ZTE" itulah slogan yang dipakai oleh ZTE saat digelarnya acara CDMA 2nd exhibition di JCC beberapa waktu lalu. Event yang digunakan untuk lebih memperkenalkan teknologi dan inovasi serta produk-produk dari vendor asal China ini ternyata cukup memikat banyak pengunjung terlebih setelah diluncurkannya inovasi-inovasi terbaru dari ZTE CDMA, seperti GoTa Digital Trunking, All IP CDMA network , dual mode handset, dan 3G W-CDMA handset. GoTa alias global open trunking architecture digital trunking yang dikembangkan oleh ZTE sebagai teknologi digital trunking CDMA yang pertama di dunia. GoTa memberikan layanan push to talk (PTT) dengan fungsi lebih dan memanfaatkan keunggulan teknologi CDMA 2000. Jika dibandingkan dengan dengan teknologi digital trunking yang telah ada sebelumnya, maka GoTa memiliki kelebihan untuk memenuhi layanan yang dibutuhkan baik pada aplikasi private network ataupun public network. Di bagian lain ZTE juga memperkenalkan inovasinya yaitu All IP CDMA network yang diluncurkan pada bulan April lalu. Ini membuktikan bahwa ZTE menjadi vendor CDMA pertama yang telah sukses mengembangkan All IP CDMA2000 solusi dengan menggunakan IOS V5.0 sebagai operating system dan telah dibangun secara komersial. Dengan All IP CDMA2000 EV-DO Rev. A maka kecepatan untuk transfer data dapat mencapai 3,1 MBps (downlink) dan 1,8 MBps (uplink), serta semua kelebihan yang ada pada pemanfaatan IP akan dapat diaplikasikan pada jaringan CDMA2000 ini. Seperti kemudahan perubahan konfigurasi jaringan (apakah terpusat atau tersebar), juga efisiensi pemakaian bandwith (baik pada sisi last mile ataupun trunk/backbone). Membicarakan teknolgi serta inovasi yang telah diluncurkan, tak lengkap tanpa mengintip berbagai macam produk yang dihasilkan oleh ZTE ini. Dua tipe handset yang banyak menarik pengunjung adalah ZTE-H500 (dual mode GSM and CDMA2000-1x). Ponsel ini bekerja pada frekuensi 800MHz (CDMA2000-1x); 900 dan 1800MHz (GSM). Yang menarik dari handset ini adalah dapat memuat 2 kartu pelanggan SIM (GSM) dan R-UIM (CDMA2000) dan kedua jaringan standby secara bersamaan. Kemampuan untuk standby secara bersamaan inilah yang unik, hal ini berkat pengembangan riset ZTE pada handset-nya dengan menggunakan chipset Qualcomm yang terakhir. Ponsel lainnya yaitu W-CDMA 3G handset yang beroperasi pada 3-band (900, 1800, 2100MHz), sehingga dapat melakukan video call, HSDPA, WAP. Kehadiran handset ini bertepatan dengan maraknya para operator GSM yang sedang mempromosikan program 3G-nya di negeri ini. Sebenarnya produk-produk dari ZTE sudah lama ada di Indonesia. Produk CDMA ZTE diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2004, sejak saat itu ZTE dikenal sebagai salah satu CDMA player di negeri ini. Pada April tahun 2006, ZTE juga telah bekerja sama dengan STTTelkom - salah satu universitas terkemuka di Indonesia - dalam pembangunan telecommunication training center. "Diharapkan dengan adanya training center ini dapat membantu pembentukan tenaga kerja bidang telekomunikasi yang lebih berkualitas," ujar President Director PT ZTE Indonesia, Jim Hou Chengyu. Tak hanya itu, ia juga mengatakan, sebagai bentuk keseriusan ZTE dalam pasar CDMA di Indonesia, beberapa waktu lalu ZTE juga ikut ambil bagian dalam proyek tender CDMA yang diadakan oleh PT Telkom dalam pembangunan jaringan flexi di beberapa wilayah di Indonesia. ZTE Indonesia berharap PT Telkom segera melakukan tender ulang pembangunan 2.000 BTS untuk Telkom Flexi. Pasalnya, semakin lama proyek ini tertunda, akan semakin besar potensi pasar yang hilang bagi Telkom. Hou Chengyu menambahkan, saat ini infrastruktur Telkom untuk Flexi sudah hampir menyentuh batas utilitas tertinggi, terutama di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Ini berarti akan sulit bagi Telkom untuk melakukan ekspansi Fleksi tanpa dibarengi dengan pembangunan sejumlah BTS baru. "Kalau pangsa pasar Flexi yang berbasis CDMA ini tidak segera digarap oleh Telkom, maka akan sangat mungkin pasar ini direbut oleh operator telepon pendatang baru," jelasnya. Menurut Hou, pihaknya sudah siap dengan proposal teknis dan semua dokumen yang diperlukan jika Telkom sewaktu-waktu membuka kembali tender tersebut. "Kami tetap berminat untuk ikut. Tidak ada alasan bagi Telkom untuk tidak mengundang ZTE Indonesia sebagai peserta," ujarnya. Hou optimis bahwa ZTE akan mampu bersaing dengan vendor telekomunikasi yang lain, karena pihaknya berpengalaman mengerjakan sejumlah proyek CDMA di lebih dari 15 negara dengan 22 sistem yang berbeda. "ZTE adalah satu-satunya vendor yang bisa membangun BTS dualband (1900MHz dan 800MHz) dalam satu rack," katanya. Harapannya, tentunya dengan semakin dipercayanya ZTE untuk menghadirkan berbagai inovasi dan teknologinya, maka akan semakin membawa banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi masyarakat Indonesia. (Rully - Suara Karya)